Teknik pembuatan batik pada prinsipnya adalah
menutup permukaan kain batik dengan malam batik cair (wax) agar ketika
kain dicelup kedalam cairan pewarna, kain yang tertutup malam batik tersebut
tidak ikut terkena warna. Teknik cetak batik seperti ini dalam bahasa inggris
dikenal dengan nama Wax-Resist Dyeing. Istilah Batik berasal dari kosa
kata bahasa Jawa yaitu Amba dan Titik.
Amba artinya kain dan titik adalah cara
memberi motif pada kain dengan menggunakan malam batik cair dengan cara
di titik-titik.
Jika proses membuat motif batik dilakukan
dengan cara ditulis, maka disebut batik tulis. Alat yang
digunakan untuk membuat motif batik tulis ini di sebut Canting.
Ada juga jenis batik tradisional yang pembuatan
motif batiknya menggunakan mesin cetak khusus batik yang terbuat dari logam
dengan motif-motif batik tertentu. Batik yang dibuat dengan cara mirip stempel
/ cap seperti ini disebut sebagai batik cap atau batik
stempel.
Seiring dengan perkembangan jaman, dewasa ini
ada juga batik yang dibuat dengan cara dicetak sablon dan dengan cetak masal
menggunakan mesin cetak batik otomatis yang modern. Batik yang
dihasilkan dengan cara seperti ini disebut sebagai batik printing.
Jadi, berdasarkan teknik pembuatannya batik
dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
a. Batik tulis
b. Batik cap / cetak
c. Batik Printing
Selain teknik pembatikan yang telah disebutkan
diatas, ada juga teknik pembuatan batik dengan cara mengecatkan langsung
pewarna pada kain dengan menggunakan kuas untuk membuat motif batik atau corak
tertentu, bahkan belakangan ini ada juga beberapa orang yang mencoba
memperkenalkan cara membuat batik dengan cara menyemprotkan langsung tinta ke
kain dengan menggunakan alat yang disebut Air Brush. Biasanya motif
batik yang dihasilkan adalah motif-motif batik ala Pop dan kontemporer,
dan sering disebut dengan istilah batik kontemporer. Salah satu
tokoh batik kontemporer Indonesia adalah Amri Yahya. Beliau memperkenalkan
batik kontemporer itu sebagai karya seni lukis dengan warna-warna cerah dan
dinamis yang muncul dari efek-efek sapuan dan cipratan kuas yang spontan.*